INFORMASI PERAWATAN BAYI DIRUMAH

Halo … bagi yang barusan jadi mama baru selamat yah….  ini sekedar share berdasarkan pengalaman pribadi  dari lihat keseharian mama Lionel  dalam mengurus Lionel Ibrahim Althof sejak lahir dan berdasarkan informasi dari hasil konsultasi dokter SPA di Jogja selama 1 tahun kunjungan setiap 2 minggu sekali, smoga informasi ini bisa bermanfaat .

Bayi baru lahir banyak menghabiskan  waktunya dengan tidur dan makan. Para ibu sudah bisa memastikan bayinya berada pada tempat dan posisi tidur yang aman yah…merawat bayi dimulai dari tempat tidur karena bayi dan ibunya banyak menghabiskan waktu disini. Berikut tips posisi bayi di tempat tidur :

1.       Bayi harus tidur pada kasur yang rata .

2.       Jangan meletakkan bantal dan jenis kain lembut  yang tebal/tipis dibawah bayi

3.       Bagi bayi yang sehat posisikan tidur bayi dalam keadaan telentangatau miring

4.       Buat sis tepi tempat tidur bayi lebih tinggi dari badannya

5.       Saat bayi tidur usahakan jauhkan dari binatang, anak anak dan mainan besar

6.       Hindari asap rokok disekitar bayi karena paru paru bayi masih sangat lembut sehingga sangat peka terhadap infeksi pernapasan ( khusus yang papa nya perokok mohon dijaga yah…. Alhamdulilah saya dulu perokok sejak ada Lionel bisa berhenti…. Demi buah hati yah….)

Para ibu perlu melakukan pemeriksaan kesehatan bayi  sekitar 6 x dalam tahun pertama, pemeriksaan ini sangat penting walaupun buah hati ibu dalam keadaan baik dan sehat.

Jangan lupa pilih Dokter SPA yang juga ahli gizi dan tumbuh kembang anak pemeriksaan terdiri dari Perkembangan dan pertumbuhan badan, Saran makanan dan perawatan bayi, menjawab semua pertanyaan ibu (untuk anak pertama ini sangat penting ya bunda…. Kan belum pengalaman) dan memberikan tes dan imunisasi.

Rekomendasi makanan untuk Bayi dan Anak anak berdasarkan usia

1.       Bayi hingga usia 6 bulan

Berikan makanan bayi bunda hanya ASI hingga usia 6 bulan (180 hari), berikan ASI sesering yang bayi inginkan sedikitnya 8 x selama 24 jam. Bayi tanda tanda lapar bisa dilihat dari mulai rewel, menghisap jari  dan menggerakkan bibirnya, jangan berikan makanan atau susu yang lain (formula) dengan ASI dapat menghilangkan rasa haus dan lapar bayi bunda.

2.       Bayi usia 6 bulan hingga 2 tahun

ASI menjadi sumber nutrisi penting hingga bayi usia 2 tahun, bisa ditambahkan susu formula dan makanan setelah mencapai usia 6 bulan, makanan pokok memberi energi pada anak bisa berupa sereal (beras,gandum,jagung) umbi umbian (ubi, kentang), makanan pokok tidak mengandung nutrisi yang lengkap, bunda bisa berikan makanan yang bersumber dari hewani dan lainnya.

Siapkan menu makanan bayi setelah 6 bulan dimulai dari yang dihaluskan bisa dicampur dengan hati, daging,ayam, ikan telur, keju, yoghurt dan jangan lupa kenalkan dan biasakan sedini mungkin dengan sayuran berwarna hijau seperti bayam, brokoli, wortel, labu dll, kombinasikan menunyadari senin hingga Minggu biar bayi tidak bosan dan bervariasi. Menu tambahan bisa berupa buah buahan pisang,jeruk, jambu, mangga, pepaya, kiwi,kacang kacangan.

Setelah umur 1 tahun hingga 2 tahun lanjutkan dengan makanan bergizi 3-4 x di cincang atau di tumbuk bila diperlukan ¾ hingga 1 cangkir setiap kali pemberian. Tingkatkan jumlah makanan berdasarkan pertambahan umur dan ASI tetap dilanjutkan.