Pontianak, 7 Februari 2016
DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL
1. Ekonomi Makro
Korporasi selalu menjadi korban yang paling merasakan dampaknya dari krisis ekonomi yang terjadi. Sebagai salah satu pelaku ekonomi sebagai cerminan dari INVESTASI, korporasi merupakan pemain penting dari perekonomian suatu negara.
3. Sektor Keuangan
HUTAN TANAMAN DAN PEKERJAAN
Dewasa ini sedang ramainya membicarakan tentang perusahaan elektronik raksasa Jepang, Ford dan beberapa industri migas&tambang hengkang dari tanah air, imbas dari pelemahan ekonomi dunia ikut mempengaruhi industri manufacture yang berdampak pada hilangnya beberapa pendapatan masyarakat yang jumlahnya ribuan. Apakah ini bisa disebut krisis ekonomi?? yah hampir , meskipun krisis ekonomi ini sedang dimulai dilihat dari permintaan dan harga menurun pada sektos migas, aktivitas ekonomi yang melambat dan pengangguran meningkat. Bagaimana ekonomi global akan terpengaruh dan ketika pemulihan akan dimulai.
Sektor Kehutan penting dibeberapa negara salah satunya di tanah air, dan kegiatan berbasis hutan memiliki potensi untuk pengembangan. Investasi di hutan tanaman adalah salah satu pilihan untuk menghasilkan pekerjaan diwilayah tersebut dalam waktu yang relatif singkat. Dalam jangka panjang hutan tanaman dapat menyediakan bahan baku untuk industri kayu kompetitif, memberikan kontribusi bagi pembangunan berkelanjutan diwilayah tersebut.
Tulisan ini menjelaskan dampak dari krisis keuangan global terhadap perekonomian daerah dan sektor kehutanan khususnya dan potensi untuk menciptakan pekerjaan berdasarkan program hutan tanaman.
Kegiatan Kehutanan menerapkan panen kayu berkelanjutan diikuti dengan penanaman kembali : Melibatkan pemenuhan Tenaga kerja yang tinggi |
DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL
Krisis Ekonomi Global terjadi akibat oleh permasalahan ekonomi pasar diseluruh dunia dan tidak dapt terelakkan karena lemahnya daya beli maupun kebangkrutan ataupun terdapatnya situasi yang kacau bisa terjadi dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam suatu negara.
Ada 3(tiga) sektor dari dampak krisis ekonomi global:
Sektor ekonomi makro secara umum terdiri dari 2(dua) hal yaitu fiskal dan moneter yang dapat mempengaruhi seluruh elemen agregat yaitu Goverment Expenditure, consumption, Investattion, dan Net Export.
- Sektor Fiskal
a. Penurunan Penerimaan pajak
b. Pembengkakan beban utang Negara
c. Neraca perdagangan semakin defisit
- Sektor Moneter
a. Penurunan nilai tukar Rupiah
b. Kenaikan BI rate2. Korporasi & BUMN
Korporasi selalu menjadi korban yang paling merasakan dampaknya dari krisis ekonomi yang terjadi. Sebagai salah satu pelaku ekonomi sebagai cerminan dari INVESTASI, korporasi merupakan pemain penting dari perekonomian suatu negara.
3. Sektor Keuangan
Dampak dari krisis ekonomi salah satunya adalah terganggunya likuiditas perbankan dan lembaga pembiayaan lainnya. Capital flight dan penururan output dan investasi, besarnya modal asing yang ditarik dari pasar Indonesia pada gilirannya memicu penurunan harga saham perusahaan yang pada akhirnya menurunnya tingkat INVESTASI.
Di Kalimantan Barat imbas dari krisis ekonomi global salah satunya menyebabkan harga karet murah atau biasa petani daerah sebut kulat sehingga mempengaruhi petani karet, dengan adanya sektor kehutanan di daerah ini melalui program pembibitan, penanaman & perawatan tanaman hingga proses penebangan dengan tenaga chainsaw dan alat transportasi yang membutuhkan jumalah tenaga kerja yang tidak sedikit , Peranan masyarakat sekitar perusahaan kehutanan sangat penting dalam keberlangsungan laju ekonomi melalui pemenuhan tenaga kerja lokal.
Kehutanan Merupakan kegiatan penting ekonomi pada suatu daerah dan negara |
HUTAN TANAMAN DAN PEKERJAAN
Hutan tanaman adalah investasi jangka panjang. Dalam waktu singkat program perkebunan terstruktur dengan baik dapat membuat (langsung atau tidak langsung) pekerjaan tetap di daerah pedesaan, membantu mengurangi dampak dari krisis keuangan. Tetapi juga mendorong pembangunan sosial-ekonomi dalam jangka panjang, menarik investasi dalam kegiatan pengolahan kayu yang memfasilitasi penciptaan cluster, menghasilkan pekerjaan dan jasa.
Investasi yang dibutuhkan untuk membangun dan mengelola hutan tanaman dan menciptakan lapangan kerja bervariasi sebagian besar wilayah tersebut , tergantung pada tanah, iklim kondisi lokal, jenis pohon, teknologi, persyaratan pengelolaan hutan (UU Negara) dan produktifitas kerja.
Akhir kata dampak dari krisis keuangan yang memepengaruhi perekonomian: meningkatnya pengangguran dari negara-negara berkembang perlu menemukan strategi untuk mengurangi dampak sosial salah satu solusi dapat ditemukan dari sektor KEHUTANAN, hutan tanaman adalah bisnis yang kompetitif pada suatu daerah tertentu, dan ekspansi mereka dapat meningkatkan lapangan kerja. Modal investasi dapat berasal dari insentif pemerintah, program pembiayaan lokal atau internasional atau investasi langsung dari sektor swasta. Dalam rangka untuk memastikan bahwa manfaat masa depan maksimal dan berkelanjutan, pembanngunan hutan tanaman perlu menjadi bagian dari strategi pembangunan jangka panjang.
--------<>--------
2 komentar:
mantap gan ditunggu kunjungannya gan deckymaulana10.blogspot.co.id
Thanks gan.
Post a Comment