Jumpa lagi, sobat reader semua dimanapun anda berada semoga saat ini, detik ini sobat reader dalam kondisi sehat, murah rezeki dan bahagia. Kali ini penulis ingin mengambil tema diseputaran pertumbuhan tanaman industri melalui pemupukan tepat waktu, berharap kelak tanaman yang ditanam dapat dipanen dan dimanfaatkan kayunya secara maksimal.
Kata-kata perawatan pemupukan tanaman di dunia forestry dewasa ini menjadi suatu hal yang menjadi serius sekali, banyak sekali problematika proses pemupukan lanjutan baik dari susahnya mencari tenaga kerja manual, sulitnya memastikan pupuk tepat sasaran atau belum ditemukan alat yang dapat menakar pupuk sesuai dosis yang diharapkan.
Pupuk itu sangat penting bagi pertumbuhan tanaman atau pupuk itu sebagai nutrisi bagi tanaman itu sendiri, tanaman yang diberikan pupuk dengan yang tidak dipupuk jelas memiliki perbedaan yang signifikan baik dari tinggi dan diameter tanaman. Aplikasi pemupukan ketanaman secara umum dilakukan manual, yang biasa dilakukan tenaga manual saat ini yaitu dengan salah satu tangan menjinjing ember yang diisi dengan pupuk granular seperti NPK, TSP dsb.. kemudian tangan satunya memegang batang kayu yang diruncingi ujungnya yang berfungsi sebagai tugal untuk melubangi Tanah kemudian diisi pupuk sesuai dengan takaran, so.... cara itu sudah sangat ribet dan tidak efektif sehingga tenaga kerja kurang tertarik untuk mengambil pekerjaan perawatan pemupukan. Hal ini jika dibiarkan tanpa melakukan terobosan yang nyata maka kualitas pertumbuhan tanaman industry menjadi sangat terganggu pertumbuhannya jika pupuk tidak tepat guna , tepat waktu dan tepat sasaran dalam memenuhi nustrisi yang dibutuhkan tanaman.
SOLUSI
Beberapa waktu ini penulis menemukan suatu alat dengan metode yang lebih ringkas untuk kegiatan pemupukan manual dengan menggunakan alat "Knapsack pupuk" yang dilengkapi dengan tugal besi.
Fungsi utama alat ini adalah untuk pemupukan, cukup memasukan butiran-butiran pupuk dengan berat maksimal 10 kg kedalam tabung. Cara penggunaannya juga cukup mudah, tabung/knapsack digendong dipunggung (beban di tangan jika menggunakan ember/dipinggang jika diikat seperti tas samping) sehingga lebih seimbang dalam bergerak di lapangan dan tongkat (seperti pompa) ditancapkan kedalam Tanah dibantu dengan pijakan kaki , jumlah pupuk yang ditancapkan kedalam Tanah pun bisa diatur sesuai dengan kebutuhan tanaman sekitar 0-70 grm per lubang pupuk.
catatan: pupuk granular dipastikan kering (tidak basah)
catatan: pupuk granular dipastikan kering (tidak basah)
Untuk lebih jelasnya bias dilihat ilustrasi pemupukan dibawah ini dan semoga bermanfaat & jangan lupa kasih komen di bawah atau di kolom kritik/saran.
0 komentar:
Post a Comment